Wednesday, July 1, 2009

Penyembahan dan penginjian tidak dapat dipisahkan

8. THE LOCAL CHURCH

Every Christian congregation is a local expression of the Body of Christ and has the same responsibilities. It is both "a holy priesthood" to offer God the spiritual sacrifices of worship and "a holy nation" to spread abroad his excellences in witness. The church is thus both a worshipping and a witnessing community gathered and scattered, called and sent. Worship and witness are inseparable.


8. JEMAAT TEMPATAN

Setiap jemaat Kristian adalah suatu ekspresi tempatan dari Tubuh Kristus dan memiliki tanggungjawab yang sama. Ia adalah “imamat kudus” untuk mempersembahkan kepada Tuhan persembahan-persembahan penyembahan rohani maupun suatu “bangsa yang kudus” untuk menyebarkan kemuliaan Tuhan melalui kesaksian. Oleh itu, jemaat adalah kedua-duanya, komuniti yang menyembah dan komuniti yang bersaksi, komuniti yang dikumpulkan dan yang diceraiberaikan, dipanggil dan diutus. Penyembahan dan penginjian tidak dapat dipisahkan.

We believe that the local church bears a primary responsibility for the spread of the gospel. Scripture suggests this in the progression that "our gospel came to you" and then "rang out from you". In this way, the gospel creates the church which spreads the gospel which creates more churches in a continuous chain-reaction. Moreover, what Scripture teaches, strategy confirms. Each local church must evangelize the district in which it is situated, and has the resources to do so.

Kami percaya bahwa jemaat tempatan memikul tanggungjawab utama dalam penyebaran Injil. Kitab Suci mengajukan kemajuan yang “Injil telah disampaikan kepada kamu,” kemudiannya “bergema keluar dari antara kamu.” Dalam cara ini, Injil mewujudkan jemaat yang kemudiannya menyebarkan Injil yang mewujudkan lebih banyak lagi jemaat-jemaat dalam reaksi berantai yang berterusan. Lebih lagi, apa yang kitab Suci mengajar, strategi mengkonfirmasikannya. Setiap jemaat tempatan harus menginjili daerah di mana ia berada, dan memiliki sumber-sumber untuk berbuat demikian.


We recommend every congregation to carry out regular studies not only of its own membership and program but of its local community in all its particularity, in order to develop appropriate strategies for mission. Its members might decide to organize a visitation of their whole area, to penetrate for Christ a particular place where people assemble, to arrange a series of evangelistic meetings, lectures or concerts, to work with the poor to transform a local slum, or plant a new church in a neighboring district or village. At the same time, they must not forget the church's global task. A church which sends out missionaries must not neglect its own locality, and a church which evangelizes its neighborhood must not ignore the rest of the world.

Kami merekomendasikan setiap jemaat untuk selalu mengadakan penyelidikan terperinci, bukan hanya tentang ahli anggota mereka dan rancangan-rancangan jemaatnya, tetapi tentang komuniti tempatannya dalam semua ciri khasnya, supaya dapat mengeluarkan strategi-strategi yang bersesuaian untuk misi. Ahli anggotanya mungkin boleh menganjurkan suatu lawatan ke seluruh kawasan mereka, untuk meresapi demi Tuhan Yesus suatu tempat di mana orang ramai berkumpul, untuk mengadakan suatu siri kebaktian penginjilan, kuliah atau konsert, untuk bekerjasama dengan orang miskin bagi mentransformasikan perkampungan yang melarat, atau merintiskan sebuah jemaat baru di daerah atau kampung yang berdekatan. Pada masa yang sama, mereka tidak melupakan tugas global jemaat. Jemaat yang mengutuskan misionari ke negara-negara lain, tidak harus mengabaikan daerahnya sendiri, dan jemaat yang menginjili daerahnya tidak harus mengesampingkan keperluan-keperluan di benua-benua lain di dunia ini.


In all this each congregation and denomination should, where possible, work with others, seeking to turn any spirit of competition into one of cooperation. Churches should also work with para-church organizations, especially in evangelism, discipling and community service, for such agencies are part of the Body of Christ, and have valuable, specialist expertise from which the church can greatly benefit.

Dalam semua ini, setiap jemaat dan denominasi harus, di mana mungkin, bekerjasama dengan yang lain, berusaha untuk mengubahkan mana-mana roh persaingan untuk menjadi semangat bekerjasama. Jemaat juga harus bekerjasama dengan organasasi Kristian yang lain, khususnya dalam penginjilan, pemuridan, dan pelayanan sosial, kerana organasasi-organasasi seperti ini juga adalah sebagian dari Tubuh Kristus, dan memiliki kemahiran yang khusus dan bernilai, yang mana jemaat boleh sangat diberkati.


The church is intended by God to be a sign of his kingdom, that is, an indication of what human community looks like when it comes under his rule of righteousness and peace. As with individuals, so with churches, the gospel has to be embodied if it is to be communicated effectively. It is through our love for one another that the invisible God reveals himself today, especially when our fellowship is expressed in small groups, and when it transcends the barriers of race, rank, sex and age which divide other communities.

Jemaat telah diamanatkan oleh Tuhan untuk menjadi tanda akan kerajaanNya, yakni, suatu indikasi bagaimanakah komuniti manusia berfungsi apabila ia tunduk kepada pemerintahanNya yang saleh dan damai. Sebagaimana dengan individu, seperti itu juga dengan jemaat, Injil harus diperlihatkan, jikalau ingin dikomunikasikan dengan efektif. Melalui kasih kami untuk satu sama lain, Tuhan yang tidak kelihatan menunjukkan diriNya hari ini, khususnya apabila persekutuan kami diekspresikan melalui kelompok kecil, dan apabila ia melampaui rintangan perkauman, darjat, jantina, dan umur – hal-hal yang menjadi pemisah dalam komuniti-komuniti lain.

We deeply regret that many of our congregations are inward-looking, organized for maintenance rather than mission, or preoccupied with church-based activities at the expense of witness. We determine to turn our churches inside out, so that they may engage in continuous outreach, until the Lord adds to them daily those who are being saved.

(1 Co. 12:27; 1 Pe. 2:5,9; Jn. 17:6,9,11,18; Php. 2:14-16; 1 Th. 1:5,8; Ac. 19:9,10; Col. 1:3-8; Ac. 13:1-3; 14:26-28; Php. 1:27; Lk. 12:32; Ro. 14:17; 1 Th. 1:8-10; 1 Jn. 4:12; Jn. 13:34,35; 17:21,23; Gal. 3:28; Col. 3:11; Ac. 2:47)

Kami amat menyesal bahwa banyak jemaat kami yang terlalu memperhatikan diri sendiri, lebih diatur untuk memelihara keadaan dan bukan untuk kemajuan misi, atau mereka terlalu khusyuk dengan aktiviti-aktiviti gereja sehingga tidak mengendahkan penginjilan. Kami berazam untuk mengubahkan jemaat-jemaat kami untuk berubah dari dalam untuk menuju ke luar, supaya mereka akan melibatkan diri dalam penjangkauan yang berterusan, sehingga Tuhan menambah tiap-tiap hari jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

(1 Kor 12:27; 1 Pet 2:5,9; Yoh 17:6,9,11,18; Fil 2:14-16; 1 Tes 1:5,8; Kis 19:9,10; Kol 1:3-8; Kis 13:1-3; 14:26-28; Fil 1:27; Lk. 12:32; Rom 14:17; 1 Tes 1:8-10; 1 Yoh 4:12; Yoh 13:34,35; 17:21,23; Gal 3:28; Kol 3:11; Kis 2:47)

No comments:

Post a Comment