Pekerjaan yang Baik
Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang diselesaikan dengan baik.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir. (2 Timotius 4:7)
Jembatan Brooklyn, yang menghubungkan Brooklyn dengan Pulau Manhattan, merupakan salah satu jembatan paling terkenal di dunia. Ketika gagasan untuk membangun jembatan itu pertama kali muncul pada tahun 1883, bagaimanapun juga, para pakar pembangun jembatan di seluruh dunia mengatakan pada perancangnya, seorang insinyur kreatif bernama John Roebling, bahwa gagasannya tidak akan berhasil.
Roebling meyakinkan putranya Washington, yang juga seorang insinyur, bahwa gagasannya bermanfaat. Mereka berdua mengembangkan konsep, menyelesaikan masalah-masalah yang sudah diperkirakan orang-orang lain, dan dengan antusias mempekerjakan kru untuk membangun jembatan mereka.
Baru beberapa bulan pembangunan dilaksanakan, sebuah kecelakaan lapangan tragis merenggut nyawa John dan mencederai Washington demikian parah, sampai ia tak dapat berbicara ataupun berjalan. Semua orang mengira proyek itu akan ditelantarkan, karena John dan Washington Roebling sajalah yang mengetahui dinamika pembangunan jembatan tersebut.
Washington, bagaimanapun juga, masih dapat berpikir, dan memiliki hasrat yang menyala-nyala untuk melihat jembatan itu diselesaikan. Saat ia terbaring di tempat tidurnya di rumah sakit, ia memperoleh ide. la akan berkomunikasi dengan para insinyur dengan menggunakan satu jari yang disentuhkan ke lengan istrinya untuk mengetuk-ngetukkan dalam bentuk kode apa yang ia ingin istrinya beritahukan kepada mereka.
Washington mengetuk-ngetukkan instruksinya selama 13 tahun sampai jembatan itu selesai dibangun! Pemimpin bukan hanya pemulai, mereka adalah penyelesai.
Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment