Membangun Penyembahan yang Mendalam Dengan Tuhan
Membangun penyembahan yang mendalam dengan Tuhan (Intimacy worship) adalah hal yang prioritas. Bagaimana membangun penyembahan yang dalam dengan Tuhan dalam hidup kita?
1. Menyediakan waktu
Penyembahan yang intim atau hubungan yang mendalam dengan Tuhan memerlukan kesediaan kita untuk secara konsisten memberi waktu kepada Tuhan. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan meminta umat-Nya untuk menjaga yang namanya hari SABAT. (satu hari yang di khususkan bagi Tuhan).
Keluaran 31:13-14 " Katakanlah kepada orang Israel demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun temurun, sehingga kamu mengetahui,bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.
Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu,pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakkan pekerjaan pada hari itu,orang itu harus di lenyapkan dari antara bangsanya.
Jika kita ingin memiliki penyembahan yang dalam dengan Tuhan maka, tidak bisa, tidak!!, kita harus menyediakan waktu bagi DIA.
Daniel memiliki waktu penyembahan kepada Tuhan tiga kali satu hari, Tuhan Yesus pagi-pagi benar bangun untuk berdoa (Dan 6:11,Markus 1:35).
2. Mencari wajah-Nya.
Intim dengan Tuhan membuat kita menjadi seorang yang berdoa bukan hanya datang dengan daftar panjang permintaan doa kita, walau itu tidak salah, tetapi intim dalam penyembahan bukan hanya bicara tentang permintaan tetapi bicara tentang hubungan, dimana kita belajar untuk memahami, apa yang Tuhan mau, bukan apa yang kita mau.
(2Taw 7:14). Kita menjadi orang yang bukan hanya mencari tangan-NYA (berkat) tetapi kita mencari Wajah-NYA. Kita menyembah bukan untuk memuaskan keinginan kita tetapi kita ingin memuaskan hati Tuhan dengan menyembah DIA.
Kita menyembah bukan karena, DIA telah berbuat baik atau telah memberkati hidup kita, tetapi kita menyembah DIA karena DIA adalah Allah, DIA adalah Tuhan dan kita wajib menyembah DIA.
3. Kristus sebagai pusat hidup kita.
Intim dengan Tuhan artinya adalah kita menjadikan Yesus sebagai Pusat hidup kita, Dia menjadi dasar seluruh segmen hidup kita.
Aktifitas atau pergerakan hidup kita bukan karena kemampuan atau hikmat manusiawi kita semata, tetapi berdasarkan hubungan kita dengan Tuhan.
Kita tidak mungkin memiliki penyembahan yang mendalam kepada Tuhan, jika kita tidak menjadikan Yesus sebagai Tuhan, sebab penyembahan bukan bicara tentang ritual agama, tetapi penyembahan bicara tentang hidup yang dikuasai total oleh Kristus.
Karena Dia tidak datang untuk mencari penyembahan tetapi Dia mencari Penyembah yang benar.
Gal 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Tiga langkah sederhana ini akan membawa kita masuk dalam hubungan penyembahan yang mendalam dengan Bapa kita di Sorga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment